TROTOAR YANG ERGONOMIS RAMAH LANSIA DI KOTA DENPASAR
Abstrak
Proses penuaan terjadi secara alami, hal ini membawa berbagai konsekuensi timbulnya masalah fisik, mental, maupun sosial sehingga seorang lansia akan mengalami keterbatasan. Penyediaan fasilitas untuk pejakan kaki (trotoar) yang digunakan masyarakat lanjut usia (lansia) sebagai cara aman dalam bepergian masih belum ramah kepada lansia, terutama di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan penelitian terhadap kondisi trotoar yang ada di Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah trotoar yang dibuat sudah ramah bagi lansia. Hasilnya masih banyak trotoar yang belum ramah bagi lansia, seperti lebar, ketinggian kerb serta kelandaian jalan trotoar, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan bagi lansia (pengguana lainnya). Untuk memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan maka dirancang trotoar yang ergonomis yang ramah lansia sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan lanjut usia (lansia).
Referensi
Anonym. 1985. Himpunan Hasil-hasil Lokakarya Higene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan kerja, dari tahun 1980-1983 di Denpasar.
Anonym, 2018. Perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Grandjean, E. 1998. Fitting The Task To The Man. A Textbook of Occupational Ergonomics. 4th Edition. Taylor & Francis London.
Manuaba, A. Adiputra, N; Sutjana, D.P.; Suyasning, H.I.; Tirtayasa, K. 2000. Prosiding Lokakarya Workshop on Resolving The Sustainable Development Problem in Bali. Mengefektifkan Angkutan Umum, Kendaraan Pribadi dan Kapasitas Jalan di Kota Denpasar Melalui Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat. 11-12 Mei di Denpasar.
Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.