DESAIN KURSI ROTAN DENGAN KONSEP BERKELANJUTAN DI PALANGKA RAYA-KALIMANTAN TENGAH
Abstrak
Rotan merupakan material yang lekat dengan kebudayaan di Kalimantan Tengah. Kerajinan rotan hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh perajin daerah. Pengembangan kerajinan tangan yang awalnya digunakan dalam penunjang aktivitas sehari-hari, menjadi produk kerajinan komersil. Produk kerajinan anyaman rotan mulai dari wadah sederhana, tikar, topi, sepatu, hingga produk mebel. Mebel merupakan elemen ruang interior yang penting dalam menunjang aktivitas pengguna dan meningkatkan kualitas ruang. Mebel rotan belum menjadi pilihan utama bagi konsumen mebel di Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah. Mebel kayu masih mendominasi sebagai pilihan material mebel. Material rotan yang masih tersedia di Kalimantan, bisa menjadi alternatif selain material kayu, yang semakin berkurang dan sulit dicari. Rotan merupakan pilihan material yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sebagai bahan mebel. Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain kursi berbahan dasar rotan yang ramah lingkungan. Disamping itu penelitian ini juga berupaya mengurangi penggunaan material kayu yang semakin berkurang ketersediaannya di Kalimantan Tengah. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksplorasi desain, yaitu proses perancangan kursi rotan dengan menggunakan konsep berkelanjutan. Proses desain diawali dengan penelusuran ketersediaan bahan material, kesiapan perajin rotan, dan kajian literatur yang menunjang proses penelitian. Proses perancangan kursi dimulai dengan proses penggalian bentuk melalui sketsa. Penentuan dimensi, ergonomi, dan gambar kerja terukur. Pada proses akhir studi dilakukan pembuatan purwa rupa bersama perajin. Kolaborasi dan elaborasi rancangan bersama perajin sebagai bagian dari pengembangan bentuk, serta penerapan konsep berkelanjutan dalam proses merancang kursi rotan.
Referensi
Ching, Dk., Francis, 2012. Interior Design Ilustrated. Penebit John Wiley and Sons USA.
Jamaludin, 2007. Pengantar Desain Mebel. Bandung: Penerbit Kiblat.
Januminro, 2000, Rotan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Marizar, S. Eddy, 2005, Designing Furniture, Penerbit: Media Pressindo, Yogyakarta.
Papanek, Viktor, 1995.The Green Imperative. Singapore: Thames and Hudson.
Papanek, Viktor, 1982. Design for the Real World.London: Penerbit Granada
Syarief, Ahmad, 2011. Metodologi Desain. Bandung: Penerbit ITB.
Wardono, Prabu.,2011. Furnitur Tradisional. Penerbit ITB:Bandung.