SASTRA PARIWISATA: PENDEKATAN INTERDISIPLINER KAJIAN SASTRA DAN PARIWISATA

  • I Nyoman Darma Putra Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana
Kata Kunci: kajian sastra, kajian pariwisata, kajian pariwisata sastra, pendekatabn interdisipliner

Abstrak

Banyak karya sastra yang mengangkat tema pariwisata, dan banyak daya tarik pariwisata yang popularitasnya berutang budi pada karya sastra. Akan tetapi, kajian atas kontribusi sastra dalam promosi pariwisata, dan kontribusi pariwisata dalam inspirasi penciptaan karya sastra belum merupakan hal lumrah. Kurangnya kajian pariwisata berbasis sastra atau kajian sastra dengan ilmu bantu pariwisata terjadi karena model pendekatan seperti itu belum hadir. Makalah ini menawarkan pendekatan interdisipliner yang memadukan kajian sastra dan kajian pariwisata yang disebutkan dengan literary tourism (pariwisata sastra). Beberapa area analisis sastra diberikan dalam makalah ini sebagai tawaran awal untuk mengembangkan pendekatan pariwisata sastra.

Referensi

Arcana, Fajar. 2016. “Bertamu ke Rumah Dostoevsky”, Kompas, Minggu, 27 Juni 2016, p. 18.
Endriani, Deni. 2015. “Making a Tourism Icon: The valorization of Siti nurbaya bridge in West Sumatera”, JUMPA 1 [2] : 43 – 56.
Gilbert, Elizabeth. 2006. Eat Pray Love. New York: Penguin Books.
Herbert, D.T. 1996. “Artistic and literary places in France as tourist attractions”, Tourism Management, Vol. 17, No. 2, pp. 77-85.
Herbert, David. 2001. “Literary Places, Tourism and The Heritage Experience” Annals of Tourism Research, Vol. 28, No. 2, pp. 312–333.
Hitchcock, Michael dan I Nyoman Darma Putra. 2007. Tourism, Development and Terrorism in Bali. Aldershot, UK: Ashgate.
Hoppen, Anne, Lorraine Brown, Alan Fyall. 2014. “Literary tourism: Opportunities and challenges for the marketing and branding of destinations?”, Journal of Destination Marketing & Management 3 (2014) 37–47.
Kompas.com. 2008. “Makam.Siti.Nurbaya.Sepi.Pengunjung” Link: http://nasional.kompas.com/read/ 2008/10/19/16231973/Makam.Siti.Nurbaya.Sepi.Pengunjung Diakses 28/11/2017.
Liputan6.com. 2017. “Wajah Baru Pariwisata Belitung Pasca-Novel Laskar Pelangi”, Link http://lifestyle.liputan6.com/read/3090004/wajah-baru-pariwisata-belitung-pasca-novel-laskar-pelangi Diakses: 28/11/2017
Melton, Jeffrey Alan. 2002. Mark Twain, Travel Books, and Tourism. 2002Alabama: The University of Alabama Press.
Rendra, W.S. 1980. Potret Pembangunan dalam Puisi. Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan.
Time.com. 2010. “Bali's Travel Boom: Eat, Pray, Love Tourism”, http://content.time.com/time/m agazine/article/0,9171,2011931,00.html
Watson, J. Nicola. 2006. The Literary Tourist Readers and Places in Romantic & Victorian Britain. New York: Palgrave MacMillan.
Wijaya, Putu. 1977. Tiba-tiba Malam. Jakarta: Cypress.
Yu, Xiaojuan and Honggang Xu. 2016. “Ancient poetry in contemporary Chinese tourism”, Tourism Management 54 (2016) 393-403.
Diterbitkan
2019-12-20