PASAR TRADISIONAL BADUNG DALAM KAJIAN AKSESIBILITAS BAGI PENGGUNA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS

  • Frysa Wiriantari Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Dwijendra
  • I Ketut Adhimastra Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Dwijendra
  • A. A. Ayu Sri Ratih Yulianasari Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Dwijendra
Kata Kunci: Aksesibilitas, difabel, Pasar Badung

Abstrak

Pasar di dalam kota, menunjukkan penghormatan yang tinggi terhadap pasar sebagai pusat kehidupan khalayak ramai, karena pasar sebagai bagian dari kehidupan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan sebuah kota. Pasar sebagai salah satu tempat ruang publik haruslah
bersifat universal dan mampu menjadi wadah bagi setiap orang mulai dari orang normal hingga orang yang memiliki kebutuhan khusus/difabel. Oleh karena itu asas-asas aksesibilitas harus tetap diperhatikan. Tulisan ini menitikberatkan pada kajian elemen-elemen aksesibilitas pada pasar Tradisional Badung yang berlokasi di kota Denpasar, Bali. Pada prinsipnya pasar ini diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat yang dirancang berdasarkan kebutuhan orang untuk bergerak aman, nyaman dan mudah dicapai bagi setiap orang termasuk kaum difabel.

Oleh karenanya maka rumusan masalah penelitiannya adalah : 1. Apakah Pasar Tradisional Badung telah dirancang berdasarkan kebutuhan bagi setiap orang termasuk kaum difabel (berkebutuhan khusus)? 2. Bagaimanakah perwujudan elemen-elemen arsitektur bagi kaum difabel (berkebutuhan khusus) pada Pasar Tradisional Badung? Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung (observasi), pengukuran obyek-obyek yang diperlukan serta mendokumentasikan data-data yang dikaji. Hasilnya masih mencerminkan beberapa ketidaksesuaian dengan standar yang ada bagi sebuah fasilitas public utamanya bagi kaum difabel (orang berkebutuhan khusus). Untuk hal tersebut sangat disarankan agar memperhatikan hal-hal yang memang dibutuhkan oleh kaum difabel (berkebutuhan khusus) dalam perencanaan dan penyediaan fasilitas public khususnya di Pasar Tradisional Badung.

Referensi

Center for Inclusive Design and Environmental Access, (2010), Design Resources, Architectural Wayfinding, School of Architecture and Planning, University of Buffal.

Ginanjar, Nugraha Jiwapraja. 1980. Masalah Ekonomi Mikro. Jakarta. Acro.

La Ode Muhamad Magribi, Aj. Suhardjo. (2004). Aksesibilitas Dan Pengaruhnya Terhadap Pembangunan Di Perdesaan: Konsep Model Sustainable Accessibility Pada Kawasan Perdesaan Di Provinsi Sulawesi Tenggara Jurnal Transportasi Vol. 4 No. 2 Desember 2004: 149-160

Murdiyanti, D. (2012). Aksesibilitas Sarana Prasarana Transportasi Yang Ramah Penyandang Disabilitas (Studi Kasus TransJakarta). Jakarta: Universitas Indonesia.

Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 30/PRT/M/2006)

Rahantoknam, Steward. Tondobala, Linda. Tarore, Raymond. Pemanfaatan Ruang Para Pedagang Di Pasar Tradisional Bahu,Manado Dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Aksesibilitas Kawasan. Manado : Universitas Sam Ratulangi.

Diterbitkan
2019-08-10