“SEXUAL ADDICTION” SEBUAH STUDI LITERATUR PENERAPAN KONSEP DIRI ANAK JALANAN
Abstrak
Bagi remaja, menemukan jati diri dan kepribadiannya adalah sebuah konsep diri, yang menjadi alasan di setiap keputusan perilaku yang dihasilkan, contohnya adalah perilaku seksual yang sebagian anak jalanan lakukan. Berdasarkan data yang diambil dari DKK Semarang pada tahun 2014, menyatakan bahwa adanya 9 kasus penyakit menular serta 104 kasus kehamilan pranikah pada remaja. Sedangkan hasil peneliti dari PPH menyebutkan bahwa hasil observasi lapangan terhadap 43 anak jalanan dengan rentan usia 15 sampai dengan 18 tahun di Jakarta, 80% nya mengaku memiliki pengalaman hubungan seks dengan lawan jenis atau pacarnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai konsep diri yang dibentuk pada anak jalanan sehingga mereka melakukan perilaku seksual dan sampai menyebabkan sexual addiction. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan study literatur dan analisis yang mendalam sehingga mendapatkan kesimpulan yang ingin di dapati oleh peneliti dan bisa di sebarluaskan ke masyarakat. Hasil study mengungkapkan konsep diri diperoleh dari beberapa faktor, diantaranya peran orang tua, kawan sebaya, lingkungan, masyarakat, dan proses belajar. Hal tersebut berpengaruh pada pembentukan konsep diri perilaku seksual, yaitu moral, harga diri, dan nafsu. Hasil analisis studi menyatakan bahwa anak jalanan hidup dalam ruang tanpa aturan yang menyebabkan mempunyai konsep diri negatif. Konsep diri negatif tersebut yang menjadi dasar dari perilaku seksual sehingga menyebabkan sexual addiction.
Referensi
Abdul Rachman, S. U. L. T. A. N. (2015). Hubungan Konsep Diri Dengan Makna Hidup Pada Anak Jalanan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 3(2).
Absori. 2005. Perlindungan Hukum Hak-Hak Anak dan Implementasinya di Indonesia pada Era Otonomi Daerah. Jurisprudence, 2 (1): 78-88.
Calhoun, J.F., dan Acocella, J.R. 1995 Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan Alih Bahasa: R.S. Satmoko IKIP Semarang Press Semarang.
De moura, S.l. 2002 “The Social Construction of The Street Children: Configuration And Implications” British journal Of Social Work.
https://prabhagib.blogspot.com/2015/04/bab-iii-studi-literatur.html
Maharani, R., Indarwati, R., & Efendi, F. (2019). Hubungan Dukungan Sosial dengan Konsep Diri pada Anak Jalanan di Rumah Singgah Sanggar Alang-Alang Surabaya. Psychiatry Nursing Journal, 1(1).
Muawanah, Suroso dan Pratikno. 2012. Kematangan emosi, konsep diri, dan kenakalan remaja. universitas. Dimuat dalam jurnal pesona volume 1 nomor 01. Juni 2012. //http.jurnal.untag-sby.ac.id/
Nasution, M. D., & Nashori, H. F. (2007). Harga diri anak jalanan.
Pardede, Y. O. K. (2011). Konsep diri anak jalanan usia remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).
Rahayu, Lina dwi Puji. Pengaruh Faktor Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Seksual Beresiko pada Anak Jalanan Di Kabupaten Banyumas Tahun 2016. PROSISING: Seminar nasional dan Presentasi Hasil-hasil penelitian pengabdian Masyarakat. ISBN 978-602-50798-0-1
RR, M. Z., Istiarti, V. T., & Widjanarko, B. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Seks Pranikah di Kalangan Anak Jalanan Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 1029-1035.
Terloit, A.J. 2001 Konsep diri anak jalanan usia remaja yang mengalami abuse dan tidak mengalami abuse Skripsi (Tidak Diterbitkan) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok.