INTERAKSI SOSIAL SEBAGAI PEMBENTUK PASAR SENI SUKAWATI MENJADI IDENTITAS KOTA GIANYAR
Abstrak
Pasar seni sukawati merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Kabupaten Gianyar. Pasar Seni Sukawati dibangun dengan tujuan menampung produk karya seni yang dikerjakan oleh warga dan menjualnya pada konsumen. Pada saat itu banyak bermunculan galeri ataupun artshop yang tersebar di seluruh desa hingga kecamatan. Pasar seni sukawati ini berkembang di kabupaten Gianyar sejak tahun 1983. Aktifitas masyarakat yang sebagian besar sebagai pengerajin, merupakan salah satu faktor pendukung keberlangsungan dari pasar seni Sukawati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mencari interaksi apa saja yang terjadi di pasar seni Sukawati sehingga menjadikan pasar seni Sukawati sebagai identitas Kota Gianyar. Hasil dari penelitian ini adalah, dominan masyarakat sukawati merupakan pengrajin dengan berbagai jenis kerajinan baik kerajinan perak, patung, lukisan dan juga kain. Hasil lainnya yakni, pasar Sukawati sebagai identitas kota terbentuk dari adanya interaksi sosial masyarakat setempat yang berprofesi sebagai pengrajin kesenian. Hal ini yang menjadikan Pasar Seni Sukawati sebagai identitas kota Gianyar.
Referensi
Beilharz. Peter. 2003. Teori Teori Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Daldjoeni, N. 1997. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Alumni
Fatchan, A. 2004. Teori-teori Perubahan Sosial. Surabaya: Yayasan Kampusina
Haralambos, Michael dan Martin Holborn. 2000. Sociology, Themes and Perspectives. Fifth Edition. London: Collins Educational
Heryanto, Bambang. 2011. Roh dan Citra Kota. Surabaya: Brilian Internasional
Ritzer, George. 1996. Modern Sociological Theory. The McGraw-Hill Companies, Inc.
Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi Makro. Jakarta: Rajawali Press
Snyder, James C and Anthony J. Catanese. 1984. Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga