KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMA DWIJENDRA DENPASAR

  • I Made Sutika Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra
Kata Kunci: Etika Komunikasi, aktivitas Pembelajaran

Abstrak

Siswa merupakan masa depan bangsa yang harus dididik secara baik agar berintegritas dan memiliki karakter yang baik untuk dapat bersaing di dunia internasional. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatan mutu pendidikan Indonesia. Teladan guru harus menjadi pegangan utama, sehingga cermin masa depan peserta didik yang berhasil adalah cermin dari hasil buah didikan guru yang profesional dan berkarakter baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan etika komunikasi siswa terhadap guru dan pelaksanaan etika komunikasi guru terhadap siswa dalam aktivitas pembelajaran di SMA Dwijendra Denpasar.  Metode pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara  Teknik analisisnya adalah diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa  etika komunikasi siswa dalam aktivitas pembelajaran adalah siswa sudah berpakaian rapi sesuai peraturan, memberi salam, tidak melecehkan guru, berbicara dengan sopan dan santun, tidak memotong pembicaraan, mengetuk pintu dan meminta ijin ketika hendak masuk dan keluar kelas pada saat kegiatan pembelajaran, mampu mengontrol volume dan intonasi suara, tertib dan memperhatikan ketika kegiatan pembelajaran dan mengedepankan diskusi ketika terdapat kebijakan yang tidak disetujui siswa. Sedangkan berdasarkan penilitian pada siswa tentang etika komunikasi guru adalah: senantiasa mengucapkan salam, berpenampilan bersih dan rapi, penggunaan bahasa yang jelas, sopan dan ramah dalam bertutur, tidak mudah terpancing emosinya, komunikasi non-verbal yang baik, mampu bersuara jelas dan intonasi yang baik ketika mengajar, menghargai peserta didik, dan menggunakan media pembelajaran. Saran yang perlu diperhatikan hendaknya guru dan siswa memegang secara normative tentang etika komunikasi dalam aktivitas pembelajaran di sekolah

Referensi

Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Drajat, Manpan dan Effendi, Ridwan, 2014. Etika Profesi Guru. Alfabeta. Bandung.

Effendy, Unong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Effendi, Unong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. PT. Citra Aditia Bakti. Bandung

Harapan, Edi dan Ahmad, Syarwani. 2014. Komunikasi Antarpribadi PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta

Haryanto. Pengertian dan Tujuan Pembelajaran. Diakses pada tanggal 3 Januari 2015. Di http://belajarpsikologi.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/

Iriantara, Yosal dan Syaripudin, Usep. 2013. Komunikasi Pendidikan. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.

Jhohan Dewangga. Etika. Diakses pada tanggal 18 Desember 2014. Di http://blog.umy.ac.id/nawawi/2012/01/16/makalah-komunikasi-pendidikan/

Karimah, Kismiyati dan Wahyudin, Uud. 2010. Filsafat dan Etika Komunikasi. Widya Padjajaran. Bandung.

Kurniawan, Deni. 2011. Pembelajaran Terpadu. CV. Pustaka Cendikia Utama. Bandung.

Mulyana, Deddy. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Rosdakarya. Jakarta.

Narda, Bustami. 2012. Seni Berkomunikasi. Debe Mustika. Padang.

Ruslan, Rosady. 2011. Etika Kehumasan. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Sardiman A.M, 2005 Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Geafindo Persada, Jakarta

Sri Haryani, 2001, Komunikasi Bisnis, UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Siahaan. 2000. Komunikasi Pemahaman dan Penerapannya. PT BPK Gunung Mulia. Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. CV Wacana Prima. Bandung.

Wiyani, Novan Ardy, 2015. Etika Profesi Keguruan. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.

Diterbitkan
2019-12-20