EFEK REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP KINERJA SOSIAL EKONOMI

  • Ilyas Ilyas Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo,
  • Rostin Rostin Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo
  • Asrianti Djawa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo
  • Syamsir Nur Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo
Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0, efek sosial, kinerja ekonomi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari Revolusi Industri 4.0 terhadap kinerja sosial ekonomi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data penelitian dianalisis dengan pendekatan deskriptip kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Revolusi Industri 4.0 yang juga melanda Indonesia sejak tahun 2010 memiliki efek terhadap kinerja sosial ekonomi Indonesia. Efeknya ada yang positif dan negatif. Dari sisi positif dapat dilihat dari berbagai indikator makro sejak tahun 2010-2018 misalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan yang meski mengalami trend penurunan namun masih tetap berada pada kisaran 5 %. Jumlah Angkatan kerja yang bekerja yang terus meningkat di saat yang sama angka pengangguran dan kemiskinan terus mengalami penurunan. Catatan positif lainnya dapat dilihat dari perbaikan kinerja Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat. Selain itu Revolusi Industri 4.0 juga memiliki sisi negatif. Hal ini bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang membuat beberapa perusahaan yang tak bisa beradaptasi akhirnya bankrut. Terjadinya tindak krimalitas baru dalam dunia bisnis seperti penipuan, pemerasan dan lainnya. Selain itu dengan kemudahan akses informasi khususnya dalam media sosial mengakibatkan mudahnya penyebaran berita bohong (hoax), ujaran kebencian serta persekusi siber.

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Kriminal 2018. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2019. Keadaan Pekerja Di Indonesia 2019. Jakarta

Dorris & John Naisbitt. 2018. Mastering Megatrends, Menghadapi dan Menguasai Megatrends Di Tatanan Global Baru. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Harari, Yuval Noah. 2017. Sapiens. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Kasali, Rhenald. 2018. Self Disruption. Mizan: Jakarta Selatan.

Kementerian PPN/ Bappenas. 2017. Bonus Demografi 2030-2040: Strategi Indonesia Terkait Ketenagakerjaan dan Pendidikan. Siaran Pers 22 mei 2017. Diakses pada hari Jumat 6 September 2019.

Prasetyo Banu, Umi Trisyanti. 2018. Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding SEMATEKSOS 3 “Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, Surabaya 2018. Hal: 22-27.

Ross, Alec. 2018. Industri-Industri Masa Depan. Renebook: Jakarta Selatan.

Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Savitri, Astrid. 2019. Revolusi Industri 4.0; Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Di Era Disrupsi 4.0. Yogyakarta: Genesis.

Schwab, Klaus. 2019. Revolusi Industri Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Skinner, Chris. 2019. Manusia Digital. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Zagler, M. 2005. Wage Pacts and Economic Growth. Journal of Economic Studies, Vol. 31 No. 5-6. Hal. 420-434.

Diterbitkan
2019-12-20