ANALISIS USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE (STUDI KASUS : WEBSITE E-LEARNING STIKOM BALI)

  • Ni Putu Linda Santiari Program Studi Sistem Informasi, ITB STIKOM Bali
  • I Gede Surya Rahayuda Program Studi Sistem Informasi, ITB STIKOM Bali
Kata Kunci: e-learning, user experience

Abstrak

STMIK STIKOM Bali merupakan salah satu perguruan tinggi di Bali yang menerapkan e-learning dalam proses pembelajaran. Persepsi user atau dalam hal ini adalah mahasiswa akan sangat diperlukan guna membantu pemanfaatan e-learning secara optimal. Penggunaan e-learning oleh mahasiswa erat kaitannya dengan user experience dan user experience dari website e-learning. Karena dengan interface yang baik maka akan menimbulkan experience bagi user yang baik dan mempermudah user dalam mengakses website e-learning. Peneitian ini akan mengkaji tentang analisis user experience dan user experience website e-learning STIKOM Bali terhadap kemudahan user. Penelitian ini akan difokuskan pada bagaimana pengaruh interface website e-learning STIKOM Bali terhadap experience penggunaan. Variabel yang digunakan terkait user experience dan user experience pada website e-learning STIKOM Bali terdiri dari 7 (tujuh) variabel. Adapun variabel tersebut yaitu:usability, pleasure, clasic aesthetics, expressive aesthetics, kualitas informasi dan kenyamanan user. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu usability, pleasure, clasic aesthetics, expressive aesthetics, kualitas informasi dan kenyamanan user pada website e-learning STIKOM Bali rata-rata baik.

Referensi

Cooper, D. E. (2019) Aesthetics: The classic readings. John Wiley & Sons.
Eremias, L. and Subash, R. (2013) ‘E-content development: A milestone in the dynamic progress of elearning’, International Journal of Teacher Educational Research (IJTER), 2(1), pp. 1–5.
Fransisca, M. (2017) ‘Pengujian Validitas, Praktikalitas, dan Efektivitas Media E-Learning di Sekolah Menengah Kejuruan’, VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), pp. 17–22.
Hanum, N. S. (2013) ‘Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto)’, Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1).
Heny, D. N. (2018) ‘Pengolahan Data Kuisioner Pengguna Website Menggunakan Metode Pengurutan Quicksort Guna Tercapainya Tujuan Human Computer Interaction’, Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 9(1), pp. 587–596.
Irawan, Y., Susanti, N. and Triyanto, W. A. (2015) ‘Analisa dan Perancangan Sistem Pembelajaran Online (E-Learning) Pada SMK Mambaul Falah Kudus’, Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 6(2), pp. 345–352.
Juliarsa, G. (2016) ‘Pengaruh kualitas penerapan SIA, pemanfaatan dan kepercayaan teknologi i nformasi pada kinerja karyawan’, E-Jurnal Akuntansi, pp. 539–547.
Kumar, M. et al. (2015) ‘Designing an ELearning system framework for Dog Health Management Trainer’, in 2015 2nd International Conference on Computing for Sustainable Global Development (INDIACom). IEEE, pp. 1161–1165.
Kurosu, M. and Kashimura, K. (1995) ‘Apparent usability vs. inherent usability: experimental analysis on the determinants of the apparent usability’, in Conference companion on Human factors in computing systems. ACM, pp. 292–293.
Nurjayanti, B. (2012) ‘Pengembangan Metode Pembelajaran Online Berbasis E-learning (studi kasus mata kuliah bahasa pemrograman)’. Diploma Programme.
Park, H. and Song, H.-D. (2015) ‘Make E-Learning Effortless! Impact of a Redesigned User experience on Usability through the Application of an Affordance Design Approach.’, Journal of Educational Technology & Society, 18(3).
Sonderegger, A., Sauer, J. and Eichenberger, J. (2014) ‘Expressive and classical aesthetics: two distinct concepts with highly similar effect patterns in user–artefact interaction’, Behaviour & Information Technology. Taylor & Francis, 33(11), pp. 1180–1191.
Diterbitkan
2019-12-20