THE ANALYSIS OF LEXICAL CHOICE ON CIGARETTE ADVERTISEMENTS

  • I Ketut Oka Ribawa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Teknologi Indonesia
Kata Kunci: pemilihan kata, konteks situasi,, gambar yang disajikan oleh pria atau wanita sebagai model.

Abstrak

Penelitian ini bertumpu pada kelas kata yang secara khusus digunakan dalam teks iklan rokok, pengaruh
konteks situasi terhadap bahasa iklan rokok dan gambar yang disajikan dengan menampilkan pria atau
wanita sebagai model dalam iklan rokok. Data penelitian ini diambil dari beberapa majalah berbahasa
Inggris dan satu surat kabar lokal. Terdapat tiga iklan yang digunakan sebagai sumber data. Pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan membaca iklan dan mencatat dari
iklan tersebut. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Teori dari Geoffrey Leech digunakan
untuk mengidentifikasi pesan verbal. Berdasarkan masalah yang dirumuskan, 3 data dipilih sebagai data
representatif untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis dimulai dengan membaca dan mencatat dari iklan
tersebut. Kemudian, kata-kata tersebut diklasifikasikan menjadi dua kelas kosa kata yang dominan, yaitu
kata sifat dan kata kerja. Analisis ini berkaitan dengan pemahaman tentang pemilihan kata yang
digunakan dalam iklan rokok untuk mengetahui fungsi kosakata tersebut dalam iklan rokok. Teori dari
Halliday dan Hasan digunakan untuk menganalisis konteks situasi yang difokuskan pada analisis
lapangan, tenor, dan mode yang digunakan. Selain itu, teori Gillian Dyer digunakan untuk
menggambarkan presentasi visual dan tanda-tanda khusus sebagai ikon produk berdasarkan tiga konsep
yang menunjukkan ekspresi atau objek, penampilan, cara dan aktivitas dalam iklan rokok berbahasa
Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pilihan kata dalam bentuk kata sifat dan kata kerja
dominan digunakan dalam iklan rokok. Misalnya, memuaskan dan baru adalah kata sifat. Kata datang,
temukan dan miliki adalah kata kerja. Itu dipilih secara khusus untuk mengekspresikan emosi atau
perasaan model dalam menyajikan pesan produk yang sedang diiklankan. (2) Ada beberapa gambar yang
muncul dengan menampilkan pria atau wanita sebagai model dalam iklan rokok memiliki makna tertentu.
Misalnya, gambar iklan Marlboro adalah kebebasan, berani, petualangan, dan maskulin.

Referensi

Aryanti. 2003 “Analysis of Lexical Choice and Context Situation in English Printed Advertisement of Different Products”, Udayana University
Ardani. 2004 “Analysis of Context of Situation and Lexical Choice of Texts in Popular Fables Series”, Udayana University.
Birch, David. (Ed.). 1995. A Functional Linguistic Theory of Register. London: Pinter
Cook, Guy. 1992. The Discourse of Advertising. London: Rutledge
Coulthar, M. (Ed.).1994. Advance in Written Text Analysis. London: Rutledge
Dyer, Gillian. 1982. Advertising as communication. London: Rutledge
Halliday, 1976. Cohesion in English, New York: Longman Inc.
Halliday, M.A.K. and Ruquaiya Hasan, 1985. Language Context and Text; Aspect of Language in a social-semiotic Perspective, London: Deakin University Press, Victoria 3217.
Harman, Susan. (Ed.). 1987. Descriptive English Grammar-Second Edition. Englewood Clifft: Prentice-Hall.Inc
Kress, Gunther and Theo van Leeuwen, 1990. Reading Image, London: Deakin University, Victoria 3217.
Leech, Geoffrey. 1966. English in Advertising. London: Longman Group Limited.
Myers, Greg. 1994. Words in Advertisement. London and New York : Routledge
Nunan, David. 1993. Discourse Analysis. London : Penguin Books Ltd.
Purnamawangsa. 2004 “The Analysis of Lexical Choice in English Printed Advertisements”, Udayana University.
Diterbitkan
2019-12-20