PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN FINANCIAL INDICATORS TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS STUDI PADA SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015 – 2017

  • Ni Putu Chintya Oety Koemary Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Agus Salasa Gama Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Yeni Astiti Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Abstract

Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan. Financial Distress perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan dan struktur tata kelola perusahaan. Semakin baik kinerja manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan dan mengelola keuangan, maka perusahaan tersebut akan terhindar dari kondisi Financial Distress Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur Corporate Governance yang terdiri dari Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit dan Financial Indicators yang terdiri dari Likuiditas (CR), Leverage (DER), Profitabilitas (ROA), Operating Capacity (TATO) terhadap kondisi Financial Distress pada Sektor Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015 - 2017. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2015-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa Komisaris Independen, Likuiditas (CR) dan Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress. Sedangkan Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Leverage (DER) dan Operating Capacity (TATO) tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Berdasarkan hasil uji kelayakan model uji f menunjukan bahwa Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, Likuiditas, Leverage, Provitabilitas dan Operating Capacity terhadap Financial Distress dinyatakan layak digunakan dalam penelitian ini.

References

Altman, Edward I dan Hotchkiss, Edith. 2005. Corporate Financial Distress and Bankcruptcy. 3nd edition, New York: John Wiley & Sons.

Andre, Orina, 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI), Jurnal Universitas Negri Padang.

Ayuningtias, 2013. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Board Composition, Dan Agency Cost Terhadap Financial Distress, Jurnal Ilmu Manajemen .Volume 1 Nomor

Bodroastuti, Tri. 2009. Pengaruh Struktur Corporate Governanceterhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET. Vol.11, No2

Brahmana, 2007. Identifying Financial Distress Condition in Indonesia Manufacture Industry. Birmingham: Birmingham Business School, University of Birmingham.

Brigham, Eugene dan Louis C. Gapenski, 2004. Financial Management:theory and Practice, 9th Edition, Harcourt College Publisher, Florida

Bursa Efek Indonesia (BEI). “Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat”, diakses pada tanggal 30 Maret 2019 dari www.idx.co.id

Bursa Efek Indonesia (BEI). “Laporan Keuangan & Tahunan”, diakses pada tanggal 14 Mei 2019 dari www.idx.co.id

Deviacita, Arieany Widya dan Achmad, Tarmizi 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Financial Distress. Diponegoro Journal of Accounting Vol 1.

Ellen dan Juniarti. 2013. Penerapan Good Corporate Governance, Dampaknya Terhadap Prediksi Financial Distress Pada Sektor Aneka Industri Dan Barang Konsumsi. Business Accounting Review, 1(2), 1-13.

Elloumi, Fathi dan, Jean Pierre Gueyie, 2001. Financial Distress and Corporate Governance: An Empirical Analysis, MCB University Press, No.1472-0701.

I Gusti Agung Ayu Cinantya dan Ni Ketut Lely Aryani Merkusiwati. 2015. Pengaruh Corporate Governance, Financial Indicators, Dan Ukuran Perusahaan Pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 10(3), 897-915.

Ika Yuanita. 2012. Prediksi Finacial Distress Dalam Industri Textile Dam Garment (Bukti Empiris Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi & Manajemen, 6(2), 101-120.

Imam Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jensen, M. and Meckling, W., 1976, .Theory of the Firm: Managerial Behavior Agency Cost, and Ownership Structure., Journal of Finance Economics 3, pp. 305-360.

Jiming, Li dan Weiwei. 2011. An Empirical Study on the Corporate Financial Distress Prediction Based on Logistic Model Evidence from China’s Manufacturing Industry. International Journal of Digital Content Technology 5(6).

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE UGM.

Luciana Spica Almilia, dan Emanuel Kristijadi. 2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal 24 Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI). Vol. 7 No. 2.

L.A. Merkusiwati, 2015, Pengaruh Corporate Governance, Financial Indicators, dan ukuran Perusahaan pada Financial Distress, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 10, No. 3, Maret: 897-915.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2014. Analisis laporan keuangan. Edisi Keempat, Penerbit UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Oktita Earning Hanifah dan Agus Purwanto. 2013. Pengaruh Struktur Corporate Governance Dan Financial Indicators Terhadap Kondisi Financial Distress. Diponegoro Journal of Accounting, 648-662.

OECD Principles of corporate Governance.1999 Surat Keputusan Bapepam Nomor 29 Tahun 2004 Surat Keputusan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Nomor Kep-315/06/2000 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar modal

Rahmy. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, Sales Growth Dan Aktivitas Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012). Jurnal Akuntansi, 3(1).

Rizki, Kiki Akbar., Gama, A W S., Astiti, N P Y. 2018. Pengaruh Manajemen Laba, Rasio Keuangan, dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi. Forum Manajemen, Vol. 16, No. 2, Halaman 43-53.

Sofyan Safri Harahap. 2011. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

S. Munawir. 2002. Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Tri Bodroastuti. 2009. Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET, 11(2).

Published
2019-12-20