REVITALISASI SIMBOL KEARIFAN LOKAL DALAM BERUSAHATANI BAGI GENERASI MILENEAL KABUPATEN ENDE: DISRUPSI TEKNOLOGI ERA INDUSTRI 4.0

  • Leta Rafael Levis Dosen Fakultas Pertanian Universita Nusa Cendana Kupang
Keywords: padi lokal, simbol kearifan lokal, industri 4.0, bonus demografi, generasi mileneal

Abstract

Pada tahun 2030, Indonesia akan memasuki masa sulit dan dilematis yakni di satu sisi  mendapat bonus demografi, di sisi lain berhadapan dengan era industri 4.0. Satu mereduksi yang lain. Kondisi ini akan menimbulkan masalah sosial pengangguran, kemiskinaan, disoreintasi kearifan lokal, kerawanan pangan serta masalah lainnya. Kaum mileneal membutuhkan pemahaman yang benar tentang kearifan lokal dalam sistem pertanian tradisional dan dalam kehidupan sosial. Pemahaman simbol kearifan lokal dalam sistem pertanian dan kehidupan sosial dengan tujuan agar kaum mileneal tidak melupakan nilai kearifan lokal. Sebab, tradisi tersebut pernah mengakar kuat sehingga menimbulkan rasa bangga dengan tradisi dan praktek pertanian selaras alam, memiliki kompaktibiltas, nilai ekonomis, kemampuan teknis, peluang kerja, memenuhi pangan sebagai warisan leluhur.  Oleh karena itu diperlukan revitalisasi simbol kearifan lokal dalam praktek pertanian selaras alam yang diwariskan oleh leluhur, kepada generasi mileneal agar memiliki pengetahuan yang luas tentang kearifan lokal.  Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi nilai sosial budaya yang terkandung dalam simbol pertanian lahan kering yakni padi lokal (pare mera dan pare laka); 2) merevitalisasi nilai tersebut kepada generasi mileneal untuk menghormati warisan leluhur sebagai kekuatan budaya dalam kehidupan pertanian dan ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode triangulasi untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan secara deskritif kualitatif. Hasilnya adalah 1)  padi lokal sebagai simbol kearifan lokal dalam sistem pertanian selaras alam karena berperan seagai sentral tanaman dalam sistem uasatani; 2) makna padi lokal meliputi aspek keseniaan, aspek kesehatan, aspek ketahanan pangan, aspek mata pencaharian, aspek perkawinan, aspek reproduksi (khususnya melahirkan), apsek budaya khususnya pembuatan rumah adat dan aspek berusahatani. Rekomendasi; diperlukan revitalisasi makna padi lokal dalam kehidupan kaum mileneal agar ketika petani mileneal memasuki era industri 4.0, kearifan lokal dijadikan pengikat rasa kebersamaan sehingga individuaisme berusaha dapat ditekan.

References

Anonimus, 2013, Kandungan Gizi dan Kasiat Beras Merah, www.rumahzakat.org/kandungan-gizi-dan-khasiat-beras-merah (diunggah 8 Oktober 2013, diunduh 24 Nopember 2019).

Anonimus, 2012, Merawat Budaya Menjunjung Kearifan Lokal https://jurnaldesa.id/merawat-budaya-menjunjung-kearifan-lokal/ (diunggah 27 Juli 2012 dan diunduh 26 Nopember 2019).

Kasim, M., I.G.B. A. Arsa, Leta R. Levis, Tarus V, H.J.D. Lalel, Paulus B, A.S.S. Ndiwa, Basuki T., Hosang, E., dan Rafli, 2005. Keragaan Padi Ladang dan Upaya Pengembangannya: Tinjauan dari Aspek Sosial dan Agronomis, Laporan Hasil Penelitian, Dinas Pertanian TPH Provinsi NTT, Fakultas Pertanian Undana dan BPTP NTT, Kupang.

Kementrian Pertanian RI, 2017. Ketahanan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal (Desa Mandiri Pangan Berkelanjutan), Jakarta, www.kompasiana.com /felixwisnu/penguatan-diversifikasi. Diunduh 25 Nopember 2019.

Levis, L.R. Kepi, S., Sugiyanto dan Yayuk Yuliati, 2017. Farmers behavior by practicing traditional farming system called ‘salome’ as local wisdom for food security in West Timor, East Nusa tenggara Province, Indonesia. International Journal of Tropical and sub tropical agroecosystem, 20(2) 2017), pgs 231-236, Mexico. ISBN 1870-0462. http://www.revista.ccba.uady.mx/ojs/index.php/TSA/search/authors/view?firstName=Leta&middleName=&lastName=Levis&affiliation=Agribusiness%20Dept.%20of%20Agricultural%20Faculty%20of%20Nusa%20Cendana%20University-Kupang-Indonesia&country=ID

Mungmachon, R. 2012, Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure, International Journal of Humanities and Social Science, Vo. 2 (13), July 2012. ijhssnet.com/journals/ Vol_2_ No_13_July_2012/18.pdf.

Orinbao, S.1992. Tata Berladang Tradisional dan Pertanian Rasional Suu Bangsa Lio, Penerbit Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores.

Werdanengsih, 2019. Eksistensi Budaya Lokal di Era Industri 4.0. https://www.unimed.ac.id /2019/10/29/eksistensi-budaya-lokal-di-era-revolusi-industri-4-0/ (diunggah 8 Maret 2019 dan diunduh 14 Nopember 2019).

Published
2019-12-20